Minggu, 07 Juni 2015

Laporan praktikum Farmakologi Sediaan Kapsul

Sediaan Kapsul


A.      Dasar Teori
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin ; tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Mothes dan Dublanc, dua orang Perancis, biasa dihubungkan dengan penemuan kapsul gelatin yang terdiri dari satu bagian, berbentuk lonjong, ditutup dengan setetes larutan pekat gelatin panas sesudah diisi. Kapsul yang terdiri dari dua bagian ditemukan oleh James Murdock dari London. Gelatin larut dalam air panas dan dalam cairan lambung yang hangat, kapsul gelatin melepaskan isinya dengan cepat. Gelatin sebagai protein dicerna dan diabsorbsi (Anief, 2000).
            Gelatin bersifat stabil  diudara bila dalam keadaan kering, akan tetapi mudah mengalami peruraian oleh mikroba bila menjadi lembab dan bila disimpan dalam larutan berair. Oleh karena itu, kapsul gelatin yang lunak mengandung lebih banyak uap air daripada kasul keras, pada pembuatannya ditambahkan bahan pengawet untuk mencegah timbulnya jamur dalam cangkang kapsul. Biasanya kapsul keras gelatin mengandung uap air antara 9-12%. Bilamana disimpan dalam lingkungan dengan kelembapan yang tinggi, penambahan uap air akan diabsorbsi oleh kapsul dan kapsul keras ini akan rusak dari bentuk kekerasannya. Sebaliknya dalam lingkungan udara yang sangat kering, sebagian uap air yang terdapat dalam kaspsul gelatin mungkin akan hilang, dan kapsul ini menjadi rapuh bahkan akan remuk bila dipegang (Howard, 1985).
Kapsul keras biasanya terbuat dari gelatin yang terdiri dari cangkang kapsul bagian badan dan bagian tutup kapsul. Kedua bagian tutup kapsul ini akan saling menutupi bila dipertemukan dan bagian tutupnya akan menyelubungi bagian badan kapsul. Gelatin mempunyai beberapa kekurangan, seperti mudah mengalami peruraian oleh mikroba bila dalam keadaan lembab atau bila disimpan dalam larutan berair . Sebagai contoh yang lain, cangkang kapsul gelatin menjadi rapuh jika disimpan pada kondisi kelembaban relatif yang rendah. Selanjutnya, Kapsul gelatin tidak dapat menghindari efek samping obat yang mengiritasi lambung, seperti Indometasin. Hal ini dikarenakan kapsul gelatin segera pecah setelah sampai di lambung (Anonim, 1979)



B. Resep

.Resep
R/ tetracyclin 500 gr
m.f.caps. dtd. No X




1.  Khasiat obat
Bruselosis, batuk rejan, pneumonia, demam yang disebabkan oleh Rickettsia, infeksi saluran kemih, bronkitis kronik. Psittacosis dan Lymphogranuloma inguinale. Juga untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus dan Streptococcus pada penderita yang peka terhadap penisilin, disentri amuba, frambosia, gonore dan tahap tertentu pada sifilis.
Tetracycline merupakan antibiotik bakteriostatis yang berikatan dengan subunit ribosomal 16S-30S dan cara kerja antibiotik ini mencegah pengikatan aminoasil-tRNA dari situs A pada ribosom, sehingga dengan demikian akan menghambat translasi protein. Namun antibiotik jenis ini memiliki efek samping yaitu menyebabkan gigi menjadi berwarna dan dampaknya terhadap ginjal dan hati.

2.   Perhitungan Dosis
Dewasa: 4 kali sehari 250 mg – 500 mg.
Lama pemakaian:
Kecuali apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengobatan dengan Tetracycline kapsul hendaknya paling sedikit berlangsung selama 3 hari, agar kuman-kuman penyebab penyakit dapat terberantas seluruhnya dan untuk mencegah terjadinya resistansi bakteri terhadap tetrasiklin.

3.        Cara Kerja
Tetrasiklin HCl termasuk golongan tetrasiklin, mempunyai spektrum luas dan bersifat bakteriostatik, cara kerjanya dengan menghambat pembentukan protein pada bakteri.
a.       Tetrasiklin membentuk kompleks khelat dengan ion-ion kalsium, magnesium, besi dan aluminium. Maka sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan tonikum-tonikum yang mengandung besi atau dengan antasida berupa senyawa aluminium, amgnesium. Susu mengandung banyak kalsium, sehingga sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan susu.
b.      Pengobatan dengan tetrasiklin jangan dikombinasikan dengan penisilin atau sefalosporin.
c.       Karbamazepin dan fenitoin: menurunkan efektifitas tetrasiklin secara oral.
d.      Tetrasiklin akan memperpanjang kerja antikluogulan kumarin, sehingga proses pembekuan akan tertunda.

4.      Tujuan penggunaan bentuk sediaan kapsul:
 Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. keuntungan/tujuan sediaan kapsul adalah :
a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak
b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
c. Lebih enak dipandang (memperbaiki penampilan)
d. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
e. Mudah ditelan

5.      Efek Samping: 
- Pada pemberian lama atau berulang-ulang, kadang-kadang terjadi superinfeksi bakteri atau jamur seperti:enterokolitis dan kandidiasis.
 
- Gangguan gastrointestinal seperti: anoreksia, pyrosis, vomiting, flatulen dan diare.
 
- Reaksi hipersensitif seperti: urtikaria, edema, angioneurotik, atau anafilaksis.
 
- Jarang terjadi seperti: anemia hemolitik, trombositopenia,neutropenia dan eosinofilia.
 

6.      Peringatan dan Perhatian: 
- Hendaknya diminum dengan segelas penuh air +/- 240 ml untuk meminimkan iritasi saluran pencernaan.
 
- Sebaiknya tetrasikli tidak diberikan pada kehamilan 5 bulan terakhir sampai anak berusia 8 tahun, karena menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning dan terganggupertumbuhan tulang.
 
- Penggunaan tetrasiklin pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal,dapat menimbulkan efek komulasi.
 
- Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati, wanita menyusui.
 
- Jangan minum susu atau makanan produk susu lainnya dalam waktu 1 - 3 jam setelah penggunaan Tetrasiklin.
 

7.      PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko : Tetrasiklin mampu menembus plasenta dan menembus kedalam sirkulasi sistemik janin; dapat menyebabkan pewarnaan yang permanen pada gigi bayi jika digunakan pada fase pertengahan kehamilan.



8.          Etiket
         3x1 diminum sampae habis

        C.       Pembahasan
Dalam Farmakope Indonesia Edisi III, kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkag kapsul, keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain. Bentuk kapsul bermacam – macam, misalnya bulat, oval, panjang, dan silinder. Warna kapsul dibuat bervariasi sesuai dengan yang diinginkan untuk membedakan isinya.
Pada praktikum ini dibuat obat dalam bentuk kapsul. Pada dasarnya sediaan kapsul sudah tepat diberikan untuk pasien dewasa, karena pada umumya orang dewasa tidak mengalami kesulitan dalam mengonsumsi obat. Selain itu, pembuatan obat dalam bentuk kapsul juga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya : bisa menutupi obat atau zat – zat yang rasa dan baunya kurang enak; tidak diperlukan zat tambahan (corigens), seperti corigens coloris (warna), corigen odoris (bau), corigens saporis (rasa); tidak memerlukan zat tambahan atau zat pengisi; cepat melepaskan zat berkhasiatnya dalam jumlah yang seragam dan segera bekerja pada lambung; berdasarkan warna dapat dibedakan isi kapsul; dan lain – lain.
Namun, obat dalam sediaan kapsul juga memiliki beberapa kerugian, diantaranya : tidak sesuai untuk bahan obat yang mudah larut (KCl, KBr, NH4Br, CaCl2) karena dapat mengiritasi lambung; tidak cocok untuk zat – zat yang mudah menguap karena pori – pori kapsul tidak bisa menahannya; pada kelembaban tinggi kapsul akan berubah bentuk, pada kelembaban rendah sifatnya rapuh sehingga pewadahan harus dalam pot gelas disimpan di tempat sejuk dan kering.



Cara Pembuatan
1.        Timbang tetrasiklin yang dibutuhkan, sebanyak 500x10=5000 mg
2.        Gerus tetrasiklin dalam mortis, bagi sama banyak sesuai resep,seperti pada pulveres
3.        Masukkan serbuk tetrasiklin yang sudah dibagi masing-masing kedalam cangkang kapsul yang sesuai dengan ukuran dan ditutup
4.        Bersihkan kapsul dengan lap kering dan bersih
5.        Masukkan kedalam plastik dan diberi etiket











D.      Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
a.         Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkag kapsul, keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain.
b.         Obat ini berkhasiat untuk mengobati faringitis, laryngitis, bronkio pneumonia, sinusitis, infeksi saluran pencernaan, saluran kencing, kulit, dan jaringan lunak.


E.       Dasar Pustaka
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1978, Formularium Nasional, Edisi II, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Ansel, H.C. & Prince, S.J., Kalkulasi Farmasetik (Panduan Untuk Apoteker), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Chaerunnisaa, A.Y., 2009, Farmasetika Dasar, Widya Padjadjaran, Bandung.


Cerita Pendek Sasak ( LELAMPAK LENDONG KAO)

LELAMPAK LENDONG KAO

Ada sebuah cerita di Daerah Lombok, cerita ini orang Lombok menyebutnya “Lelampak Lendong Kao’.
Konon ceritanya, berawal dari sepasang sandal yang bagus yang di buat  dari kelit kerbau yang halus,sandal ini milik dari seorang Raja sakti.Raja sangat menyayangi sepasang kulit kerbaunya yang indah menawan hati.Setelah selsai di paakai, sandal tersebut di taruh di atas meja seperti pasangan suami istri [Lombok :selaki’an dan sebini’an]. Sandal tersebut sangat patuh dan saling sayang,bagaikan manusia yang berakal budi, dan yang kanan menjadi suami dan kiri menjadi istri.
Di suatu malam, suasanya sangat sunyi dans sepi sepasang sandal tersebut berdoa mengucapkan kata bersukur kepada allah Swt.Tikus mendengar sambil berbisik kepada teman-temannya dari tempat yang tidak jauh dari posisi sepasang sandal tersebut. Sepasang sandal mendengar bisikan tikus tersebut dan pada akhirnya sepasang sandal tersebut merasa tidak tenang. Tikus merasa iri hati kepada sepasang sandal yang sangat di sayangi oleh Sang raja.Tikus tersebut merencanakan akn mengambil sepasang sandal tersebut pada malaqm itu juga, dan sepasang sandal tidak tenang daqn tetap di bayangi rasa takut karna akan di ambil oleh tikus, sepasang sandal tersebut tidak akan bisa ketemu lagi dengan raja.
Dan pada akhirnya, agar di rubah menjadi tikus, sehingga dengan kekuasaan allah Swt. Sepasang sandal tersebut di kabulkan doanya dan saat itu juga sepasang sandal tersebut meburubah menjadi sepasang tikus. Dan satelah menjadi sepasang tikus, akhirnya sepasang tikus meninggalkan istana mencari teman-temannya sebagai tikus yang lain.
Perjalanan panjang sepanng tikus [sebelumnya : sepasang sandal] telah di lalui, dan akhirnya paqda seuatu tempat sepasang tikus bertemu dengan sepasang burung yang berada di pohon. Sepasang tikus berpikir bahwa kalau sepasang burung tersebut sahabatnya, akan tetapi sepasang burung tersebut takut bertemu dengan tikus. Dan akhirnya burung tersebut terbang meninggalkan sepasang tikus. Dan sepasang tikusw tersebut bersedih melihat nasibnya, karna burung tidak mau berteman dengan mereka dan di anggap musuh oleh burung.
Sinkat cerita, sepasang tikus sampai di suatu kampong, tapi tidak di sangka-sangka ada kucing yang mengintip di semak yang mau memakan mereka. Dalam keadaan takut sepasang tikus  berusaha melarikan diri, dan bersembunyi agar aman dari cengkeraman kucing. Akan tetapi merekasangat kelelahan dan tikus betina mengeluh pada tikus jantan, bahwa dia [tikus betina]  mau berubah menjadi kucing.
Sepasang tikus berdoa lagi kepada allah Swt. Agar di rubah menjadi kucing. Sampai dini hari sepasang tikus tetep berdoa,  mereka ketiduran sampai pagi. Di saat mereka bagun sepasang tikus terkejut melihat ular didepannya, karna takut tikus jantan berlari menyelamatkan dirinya dan pasangannya menuju dalam hutan. Sesampai di tengah hutan sepasang tikus istirahat dan tidur di dekat batu.
Saatmereka tidur terlelap, kedengan suara yang rebut menyapa sepasang tikus yang masih tidur. Sepasang tikus terkejut mendengar suara yang menyapanya dan langsung bangun, tiba-tiba Raja Tikus berada di depannya.Dan ternyata Raja Tikus sudah tau asal usul dari sepasang tikus tersebut. Raja Tikus sanggup menolong mereka agar agar mereka berubah menjadi kucing, tapi dengan syarat sepasang tikus harus membawa ubi dan     diberikan kepada sebangsa semut untuk menjadi makanan semut. Kemudian melanjutkan doanya.
Menjelang pagi hari sepasang tikus langsung menjalankan perintah Raja Tikus. Ubi  
   Yang sudah ada langsung di serahkan kepada sebangsa semut yang ditemuinya, kemudian mereka berdoa dan akhirnya doanya terkabul.Sepasang tikus berubah menjadi sepasang kucing. Dan sepasang kucing yang baru jadi tersebut melanjutkan perjalanannya. Tapi malang nasibnya, mereka berteumu dengan anjing dan sepasang  kucing berlari kketakutan.Kucing jantan memanjat pohon kayu,m sedangkan kucing betina menyelamatkan dirinya di rumah penduduk desa. Sinbgkat cerita,sepasang kucing terbebas dari ancaman anjing, dan akhirnya pasangan tersebut bertemu kembali.
Setelah mereka kelelahan dikejar terus oleh anjing, akhirnyna mereka berpikir ternyata kucing juga mempunyai musuh. Pikiran serakah mereka datang lagi, mereka ingin menjadi anjing. Sepasang kucing  tersebut berdoa lagi agar mereka berubah menjadi anjing, Setelah mereka berubah menjadi anjing, mereka melanjutkan perjalanannya.
Dalam perjalanannya mereka tidak sanggup melanjutkan perjalanannya karna mereka lapar, dan akhirnya mereka melihat orang yang sedang menumbuk padi. Berharap mereka di kasih atau di berikan santunan [lonmbok : sedeqahin], akan tetapi mereka diusir dengan antan [Lombok: anak alu] karna anjing dianggap kotor dan hina. Sepasang anjing menangis melihat nasipnya yang seiaiu sengsara, dan mereka menyesal berubah menjadi anjing. Kemudian mereka berpikir ingin berubah menjadi manusia.
Di tengah perjalanan, sepasang anjing bertemu dengan orang yang sudah tua, dan oranng tersebut mau menolong sepalang anjing tersebut agar dapat berubah menjadi manusia. Tapi, semuanya itu ada syarat yang mereka jalani yaitu, sepasang anjing harus mandi DITANJUNG MENANGIS, sambil berdoa. Akan tetapi mereka tidak boleh mandi dua kali dan harus satu kali saja mereka mandi kalau tidak mereka mematuhui saran tersebut akan sangat berbahaya bagi mereka yang melanggar.
Singkat cerita, sepasang anjing langsung berangkat menuju Tanjung Menangis. Setelah sampai disana mereka langsung mandi, dan keajaiban terjadi bulu-bulu badannya hilang semuanya. Mereka berubah menjadi manusia. Tapi dengan mereka belum merasa  puas dan ingin mandi lAgi, dia tidak percaya dengan larangan tersebut. Mereka berpikir, kalau mereka mandi lagi akan berubah menjadi semakin canti dan semakin ganteng
Akhirnya sepasang suami istri itu mandi lagi. Dan malang nasip mereka, karena pikirannya yang serakah dan tidak pernah merasa puas kedua manusia atau pasangan tersebut berubah kembali menjadi SEPASANG SANDAL.Dan mereka  menyesal karena telah melangar larangan dan aturan yang sudah di berikan.

Dan pada akhirnya, suatu hari Raja pergi memancing bersama permai suri Ketanjung menangis dan di iringi oleh pengawal istana. Dan ternyata sang raja mendapatkan kembali sandal kulit kerbau [ Lelampak Lendong kao ] kesayangannya di tanjung menangis yang selama ini telah hilang.

Kata - Kata Mutiara

1. Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.

2. Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang terindah selain cinta. Cinta yang lahir dari hati.

3. Untuk apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin. Meski rindu ini tercipta untukmu.

4. Saat pertama kali bertemu, dirimu selalu hadir dalam hatiku. Waktu berjalan bersama bayangmu, inginnya selalu dekat denganmu.

5. Adakah di hatimu terbesit satu harapan untuk berjanji selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta. Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti yang kurasakan?

6. Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.

7. Aku dengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari bila dirimu kau sangat sayang padaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.

8. Kukirimkan malam ini cinta suciku untukmu bersama hembusan angin teduh. Kusalurkan kasih sayangku melalui pori-pori jiwaku untuk bekal tidur yang kau jenjang dalam dekapan kasih membelai jiwamu.

9. Mengapa harus berjumpa saat diriku telah berdua? Ingin diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu. Namun kutak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.

10. Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.

11. Ingin kututurkan kata demi kata, tentang perasaanku padamu.dirimu adalah cahaya dalam hatiku? Semoga kita dapat bersatu.

12. Lembayung tergores kelam, menjelajah anganku pilu. Getar kasihmu dalam badai, tinggalkan mimpi menuju harapan. Adakah harapan itu untukku?

13. Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.

14. Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung jiwaku.

15. Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari penglihatan kita. Ia tidak akan menyembunyikan cinta dalam hati kita.

16. Andaikan saja aku berani berkata cinta. Kini diriku merasa lelah memendam rasa. Ingin kuungkapkan semua, meski tanpa akhir terindah.

17. Meski cinta tak terbalaskan, tapi tetap akan kutunggu hingga engkau hanya memikirkanku seorang.

18. Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta merupakan anugerah bagi insan manusia. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit. Adakah cinta abadi? Akankah cinta selalu bersemi?

19. Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak.

20. Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.

21. Terlihat rona mata yang indah, penuh gairah dan kedewasaan. Ramah kala menyapa, dan indah saat bertutur. Entah harus berkata apa, hati ini terpikat oleh pesonanya.

22. Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada, meski rasa letih mendera, aku tak akan pernah melepaskannya lagi. Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.

23. Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti. Kugantung impian dan asa, dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.

24. Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.

25. Tak semua kata dapat terucap, lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, kau akan tahu, rasa cinta yang tersimpan.

26. Nikmatilah cinta dengan kasih putih, maka akan lahir cinta sejati.

27. Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku. Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas. Kini, kuserahkan diriku apa adanya.

28. Tak akan pernah tahu, kemana mata hati melangkah dan berpijak. Sosokmu hanya banyang semu di hati. Abadilah asa bersama mimpiku.

29. Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku. Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah. Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya. Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta, abadi selamanya.

30. Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu. Walau semua itu t’lah berlalu, tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.

31. Saat bertemu, aku tak peduli. Saat kau pergi, aku selalu menantimu. Apakah ini namanya cinta?

32. Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera. Membawa cahaya dan kedamaian, membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.

33. Dalam hati aku menanti, kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.

34. Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari. Kapankah perjalanan ini kan berakhir?

35. Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu, saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku! Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.

36. Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita dan tetap mengasihinya.

37. Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.

38. Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka. Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya. Untuk apa bicara cinta, jika hanya membuatmu menderita. Bagiku, dirimu adalah SANG CINTA

39. Apakah arti cinta jika tidak saling mengerti satu sama lain. Jika keegoisan yang muncul, itu bukanlah cinta.

40. Seseorang tak akan pernah menyadari dalamnya rasa cinta sampai tiba saat perpisahan.

41. Cinta bagaikan sepasang burung yang tumbuh melalui jiwa, rasa dan raga. Cinta dapat dimiliki melalui perasaan dua hati..

42. Kuingin lebih mencintaimu sebelum saat lepaskan tubuhku. Kuingin rasakan cintamu seutuhnya sebelum saat tinggalkan jiwaku. Cumbuilah cintaku, belailah hatiku dan peluklah erat jiwaku untuk selamanya.

43. Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan untuk saling menghianati.

44. Apakah cinta itu? Hingga kini masih kunanti hadirnya di relung hatiku.

45. Cinta tak harus memiliki dan mencintai bukanlah menguasai. Biarlah kumencintai dengan caraku sendiri.

46. Jangan sebut cinta abadi jika hanya ingin merasakannya. Hiduplah cinta dan tinggalah di dalamnya maka cinta itu akan kekal.

47. Laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri. Leluasa menikmati tebaran keharumannya. Namun tak kuasa untuk memetiknya. Tak kuasa bebas dari belenggu duri.

48. Adakalahnya cinta datang tiba-tiba. Adakalahnya cinta datang walau hanya sesaat. Adakalahnya cinta datang hanya di bibir saja. Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir di lubuk hatiku.

49. Cinta tak harus memiliki tapi hanya bisa dirasakan. Berpisah tak harus ada rasa benci. Hanya cinta yang mampu mengatasinya.


50. Cinta dapat melahirkan kebahagiaan dan kebencian. Cinta bukanlah segalanya. Tak perlu berlebihan memperlakukannya. Cintailah sang pencipta cinta.

PENGOBATAN DENGAN METODE SANGKAL PUTUNG

BAB 1
PENDAHULUAN

   1.1.Latar Belakang
Gangguan kesehatan merupakan konsekuensi perilaku yang berwujudtindakan yang disadari atau tidak disadari merugikan kesehatan ataumenurunkan derajat kesehatan si pelaku sendiri, orang lain, atau suatukelompok. Gangguan kesehatan yang dimaksud tidak hanya terbatas padakategori penyakit fisik dan mental secara mental dan kelompok tetapi jugakategori kesejahteraan sosial. Pada masyarakat, gangguan kesehatan dapatdiatasi dengan melakukan pengobatan. Baik itu secara modern maupuntradisional.Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengancara, obat, dan pengobatannya yang mengacu pada pengalamandanketrampilan turun temurun dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlakudalam masyarakat. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yangberupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik)atau campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun telah digunakanuntuk pengobatan berdasarkan pengalaman.Meskipun berdasarkan pengalaman yang diwariskan dan norma yangberlaku di masyarakat, pengobatan tradisional harus tetap bisa dipertanggung jawabkan. Hal ini sesuai dengan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 47yang menyatakan pengobatan tradisional yang mencakup, cara, obat, danpengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung jawabkanmaknanya.Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan pasal2 ayat 4 yang berbunyi: Usaha-usaha pengobatan tradisional berdasarkanilmu atau cara lain daripada ilmu kedokteran diawasi oleh pemerintah agartidak membahayakan masyarakat. Dengan demikian, pengobatan tradisional jenis apapun diharuskan tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat.Disamping itu, SKN menyatakan bahwa pengobatan yang berhasil guna danberdaya guna terus dilakukan pembinaan dan bimbingan serta dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.Di indonesia terdapat banyak pengobatan tradisional seperti akupunktur,pijat refleksi,berbagai macam terapi, yoga, pengobatan china, pengobatanindia, sangkal putung, dan lain-lain. Salah satu pengobatan tradisional yangcukup terkenal di Indonesia adalah sangkal putung yang fokus pengobatannyapada permasalahan tulang, seperti patah tulang.Dengan beragamnya bentuk pengobatan tradisional di masyarakat,seorang calon tenaga kesehatan harus dapat mengetahui dan mencermatikeberadaan hal tersebut. Tenaga kesehatan juga perlu mengkritisi keberadaansetiap engobatan tersebut agar dapat melakukan pengawasan yang bergunasebagai tindakan preventif terhadap hal yang tidak diinginkan, yang dalamhal ini berasal dari metode pengobatan Sangkal Putung.




1.2.Tujuan
1.Untuk mengetahui peran pengobatan Sangkal Putung di Indonesia
2.Untuk mengetahui pelaku pengobatan Sangkal Putung.
3.Untuk mengetahui metode pengobatan Sangkal Putung.
4.Untuk mengetahui dampak positif dan negatif metode pengobatan SangkalPutung.
5.Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakanpengobatan Sangkal Putung.

1.3.Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah peran pengobatan Sangkal Putung di Indonesia?
2.Siapakah pelaksana dari pengobatan Sangkal Putung?
3.Bagaimanakah metode pengobatan Sangkal Putung?
4.Apakah dampak positif dan negatif pengobatan Sangkal Putung?
5.Apakah faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakanmetode pengobatan Sangkal Putung?













BAB 2
ISI
     2.1.Definisi Sangkal Putung
Kesehatan merupakan bagian penting dari kehidupan, sehinggapengobatan terhadap suatu penyakit sangat dibutuhkan. Berbagai macampengobatan semakin berkembang, baik pengobatan modern maupunpengobatan tradisional. Menurut UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, pelayanan kesehatan tradisional merupakan pengobatan dan/atauperawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman danketerampilan turun temurun secara empiris yang dapatdipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat.Salah satu pengobatan tradisional yang masih diminati masyarakat yaitusangkal putung. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sangkal putung,berikut ini akan dibahas definisi dari sangkal putung. Dukun patah tulang atauyang biasa disebut sangkal putung berarti pijat urat bagi orang yang patahtulang. Definisi lainnya sangkal putung merupakan suatu bentuk pengobatantradisional yang masih cukup banyak dipakai oleh penderita patah tulangsebagai alternatif terhadap cara pengobatan yang diberikan oleh ilmukedokteran.Ada juga yang mendefinisikan sangkal putung sebagai pengobatan patahtulang dengan cara mengusahakan reposisi dengan mengurut dan fiksasidengan karton dan kayu. Sangkal putung merupakan pengobatan patah tulangyang menggunakan kekuatan supernatural, doa, dan minyak yang dimilikioleh dukun patah tulang. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkanbahwa sangkal putung merupakan suatu pengobatan tradisional patah tulangoleh dukun patah tulang yang dianggap memiliki kekuatan supernaturaldengan cara mengurut, memberi doa dan minyak
     2.2.Pelaku dalam Pengobatan Sangkal Putung
Beberapa orang beranggapan bahwa menjadi ahli sangkal putungmerupakan seseorang yang pintar memijat. Ada pula yang mengidentikan ahlisangkal putung sebagai orang berkemampuan khusus dan memperolehkeistimewaan itu dengan cara gaib. Selain itu, masyarakat juga percayabahwa seseorang bisa menjadi ahli sangkal putung apabila memiliki garisketurunan seorang sangkal putung.Untuk menjadi seorang juru sembuh sangkal putung, maka seseorangperlu menguasai ilmu khusus yang diperoleh dari banyak sumber. Ilmutersebut dapat diperoleh melalui ilmu warisan turun temurun dari nenek ataukakek, ayah atau ibu , dan juga dapat berasal dari orang lain yang terlebihdahulu menguasai ilmu tersebut. Ada juga yang berasal dari para leluhur yangtelah tiada.Para leluhur tersebut umumnya menyampaikan pesan melalui banyak media. Salah satu media yang sering digunakan adalah mimpi. Namun untuk menjadi penyembuh sangkal putung yang profesional, orang tersebut jugaharus melengkapi pengetahuan dengan banyak bertanya kepada mereka yanglebiha ahli maupun dengan mencari informasi dan referensi dari banyak sumber lain.
    2.3.Metode Pengobatan Sangkal Putung
Metode yang digunakan tidak jauh berbeda seperti praktik pijat padaumumnya yang menggunakan keterampilan tangan dan obat gosok. Awalnya,penderita cidera tulang akan diperiksa lebih dahulu dengan pengamatan kasatmata dan meraba daerah yang cidera. Pengamatan tersebut berfungsi untuk mendiagnosa keparahan dan sebagai pertimbangan untuk memutuskan caradalam memijat. Pasalnya tiap jenis cidera akan berbeda perlakuan dalammemijatnya.Di dalam dunia pengobatan sangkal putung, mereka berprinsip bahwa jika tulang yang patah sudah disambungkan maka dengan sendirinya lambatlaun tulang tersebut akan tersambung kembali. Metode pengobatan sangkalputung adalah pengobatan tulang tanpa melalui jalan operasi. Hal inilah yang membedakan pengobatan sangkal putung dengan pengobatan kedokteran.Pengobatan sangkal putung kebanyakan tidak ada pembiusan, jadi pasientetap merasakan sakit sepanjang proses pengobatan. Selain itu, di sangkalputung tidak menggunakan pen dan gif, melainkan hanya dibidai dengankertas kardus ataupun papan kayu sesuai ukuran dan diikatkan pada bagianyang sakit kemudian dibalut dengan perban. Pada kasus tertentu seperti patahtulang di tangan hanya dibebat dengan kain sewek yang digantungkan padaleher. Hal tersebut dilakukan jika bagian yang sakit adalah tangan atau kaki.Namun bila bagian badan yang sakit, maka akan dipasangkan “bengkung”.Pasien yang berobat ke sangkal putung akan mendapat perawatan rutinyaitu pemijitan yang dilakukan tiap hari untuk membetulkan sambungantulang dan memperlancar aliran darah. Proses pemijatan akan dilakukanberkala bila tingkat keparahan cidera tinggi. Bahkan pada beberapa ahlisangkal putung membuka pondok tempat menginap penderita dengan tarif yang bervariasi.Ahli sangkal putung yang demikian hanya yang profesional dantergolong ramai pengunjung. Persyaratan penderita yang diterapi adalahistirahat total dan tidak boleh menggerakkan bagian tubuh yang cidera selamabeberapa hari. Bagi penderita yang datang dari jauh atau yang tingkatkeparahannya tinggi biasanya memanfaatkan fasilitas pondok tersebut. Selainmenjaga agar bagian tubuhnya tidak bergerak bila dipaksakan untuk melakukan perjalanan jauh, rupanya mereka juga bermaksud agar ahlisangkal putung memonitor penderita selama di pondok hingga penderitasembuh.Disediakan pula obat kimia namun pasien berhak untuk menerimamaupun menolak obat tersebut. Dan seperti yang diketahui oleh masyarakatluas, pengobatan sangkal putung jauh lebih murah daripada pengobatanmodern. Namun pengobatan ini juga dapat menyebabkan beberapa senditangan atau kaki yang menjadi kaku karena tidak pernah digerakkan untuk waktu yang lama yaitu sekitar satu bulan. Barulah setelah tulang tersambung,sendi yang kaku tersebut dilemaskan atau diurut.

2.4.Sisi Positif dan Negatif Sangkal Putung
2.4.1.Sisi Positif Sangkal Putung
a.Biaya yang relatif lebih murah, karena beberapa sangkal putungmenerapkan sistem pembayaran „seikhlasnya‟
 b.Kemudahan dalam segi administrasi, sehingga lebih mudah„dijangkau‟ oleh masyarakat
 c.Lokasi yang mudah dijangkau karena sebagaian besar lokasi sangkalputung dekat dengan pemukiman warga
2.4.2.Sisi Negatif Sangkal Putung
a.Walaupun tulang dapat menyatu sendiri, namun jika posisinya tidak diatur, maka penyatuan tulang dapat menimbulkan beberapa masalahseperti gangguan pada saraf berupa kesemutan sampai gangguanfungsi gerak dan bentuk yang tidak simetris.
b.Memanipulasi tulang yang patah tanpa mengetahui gambaranpatahnya dapat merusak jaringan sekitarnya.
c.Pada patah tulang yang terbuka, resiko infeksi tulang besar.

2.5.Studi Kasus
Berikut ini adalah opini-opini yang terjaring oleh kelompok kami denganmetode wawancara dan pencarian di internet sebagai studi kasus mengenaipengobatan Sangkal Putung:
1.Kasus ini terjadi pada tahun 2001 ketika Ishma mengalami pecahnyapembuluh darah di kaki yang menyebabkan dia lumpuh. Orangtua ishmalangsung membawanya berobat ke sangkal putung Pak Slamet di daerahKediri. Setelah seminggu ke sangkal putung ishma sudah dapat berjalanlagi dan sembuh sampai sekarang.
2.Pada tahun 2008, setelah kecelakaan Rizky (23 tahun) tangannya cederaringan dan terasa linu, oleh karena itu dia langsung mencari praktik sangkal putung di desa Gilang Kabupaten Kediri. Setelah dua tahunberselang sakit pada bagian yang terluka tersebut masih sering kambuh. Dan pada tanggal 30 mei dia merasakan linu lagi pada tangan bagian yang sama.
3.Warsi (43 tahun) menyatakan bahwa pernah ke praktik sangkal putunguntuk sakit tulangnya, setelah itu dirasakan sakit tulangnya sering kambuhdan tambah parah.Dan ini merupakan opini pencerahan dari seorang dokter:
“Masih sering saya temui pasien yang datang dengan patah tulang namun
kemudian menolak untuk dirawat oleh dokter dan lebih memilih untuk pergike sangkal putung. Banyak juga yang bahkan tidak berpikir untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ketika terjatuh atau mengalami trauma danlangsung pergi saja ke sangkal putung. Kalau melihat judul artikel ini,sebenarnya jawaban saya mudah saja, kalau patah tulang ya harusnyamemilih dokter. Bukan karena saya ini juga seorang dokter, tetapi sangkalputung sebagai pengobatan alternatif tidak pernah berhasil mengobati orangdengan patah tulang. Penderita dengan trauma yang pergi ke sangkal putungdan sembuh seringkali merupakan penderita yang sebenarnya tidak mengalami patah tulang. Selain itu, sebenarnya tulang kita dapatmenyambung sendiri tanpa bantuan apapun. Lalu kenapa kita perlu ke dokter?Pertama adalah untuk memastikan apakah benar terjadi patah pada tulang.Kedua, walaupun tulang dapat menyatu sendiri, namun jika posisinya tidak diatur, maka penyatuan tulang dapat menimbulkan beberapa masalah sepertigangguan pada saraf berupa kesemutan sampai gangguan fungsi gerak danbentuk yang tidak simetris. Ketiga, memanipulasi tulang yang patah tanpamengetahui gambaran patahnya dapat merusak jaringan sekitarnya. Keempat,pada patah tulang yang terbuka, resiko infeksi tulang besar sehinggamerupakan suatu keadaan yang mutlak ditangani oleh dokter. Saya sampaisekarang belum bisa memahami ketika menemui pasien yang lebih memilihpergi ke sangkal putung, padahal mereka juga membayar ke praktisi sangkalputung. Selain itu perlu disadari bahwa praktisi sangkal putung tidak dapatdituntut jika terjadi sesuatu terhadap diri anda. Patah tulang terutama yangtertutup merupakan kondisi yang sangat mudah diobati walau membutuhkan waktu yang agak lama. Jika sudah terjadi penyatuan tulang yang buruk akibatpengobatan alternatif, akan lebih susah ditangani. Jadi, tidak ada alasan yanglogis bagi siapapun untuk pergi ke sangkal putung jika mengalami patah tulang.”
2.6.Analisis Studi Kasus
a.Faktor yang menyebabkan Ishma berobat ke sangkal putung
1)Budaya
masyarakat setempat beranggapan orang yang patah tulang,lumpuh itu berobatnya ke sangkal putung agar cepat sembuh
2)Biaya
biaya untuk berobat ke sangkal putung relatif murah sehinggadapa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Biaya untuk kesangkal putung ini sesuai dengan kemampuan pasien.
3)Pendidikan dan pengetahuan
kurangnya pendidikan pada masyarakatsetempat sehingga mereka kurang peduli dengan adanya dokter.Masyarakat mempunyai persepsi bahwa harus segera ke ahli sangkalputung apabila terjadi penyakit trauma pada tulang, dan tidak mengertiharus ke dokter atau pengobatan mana yang dituju untuk mengobatitrauma tersebut.
4)Jarak dan Akses Mudah
masyarakat, terutama pedesaan yangmemilih sangkal putung banyak mengungkapkan bahwa praktik sangkalputung dirasakan lebih dekat daripada harus ke dokter.
b.Rekomendasi
1)Pemberian edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat setempat daninformasi tentang adanya Jamkesmas, Jamkesda, dan berbagai fasilitaslainnya.
2)Pemberian biaya keringanan berobat seperti Jamkesmas, Jamkesda.
3)Edukasi pada masyarakat tentang pengobatan tulang modern.
4)Pemerataan Rumah Sakit dan Puskesmas di daerah-daerah agar lebihmudah untuk dijangkau masyarakat.

BAB 3
PENUTUP
     3.1.Kesimpulan
Sangkal Putung merupakan suatu bentuk pengobatan tradisional yangmasih cukup banyak dipakai oleh penderita patah tulang sebagai alternatif terhadap cara pengobatan yang diberikan oleh ilmu kedokteran. Beberapaorang beranggapan bahwa menjadi ahli sangkal putung merupakan seseorangyang pintar memijat, seorang berkemampuan khusus dan memperolehkeistimewaan itu dengan cara gaib atau seseorang yang memang memilikigaris keturunan seorang sangkal putung.Metode yang digunakan tidak jauh berbeda seperti praktik pijat padaumumnya yang menggunakan keterampilan tangan dan obat gosok. Di dalamdunia pengobatan sangkal putung, mereka berprinsip bahwa jika tulang yangpatah sudah disambungkan maka dengan sendirinya lambat laun tulangtersebut akan tersambung kembali. Pengobatan sangkal putung jugakebanyakan tidak melalui pembiusan, jadi pasien tetap merasakan sakitsepanjang proses pengobatan.Sangkal Putung memiliki sisi positif namun juga sisi negatif. Biaya yangrelatif murah dan keberadaannya yang cukup mudah ditemui menjadi halpositif pengobatan ini. Namun kecenderungan terjadinya gangguan lanjutanatau juga infeksi merupakan sisi negatif metode pengobatan tersebut. Akantetapi, memang tidak dapat dielakkan bahwa Sangkal Putung memilikiperhatian tersendiri di mata masyarakat. Tidak lain hal tersebut disebabkanoleh budaya, minimnya pengetahuan, keadaan sosial ekonomi dan efisiensi jarak dan waktu.

DAFTAR PUSTAKA
UU RI no 36 th 2009 tentang Kesehatan.Alus, Wong. 2010. Amalan Juru Sembuh Sangkal Putung.http://wongalus.wordpress.com/category/sangkal-putung/ [Diakses pada 7Juni 2012]Danny. 2011.
Patah Tulang: Sangkal Putung atau Dokter?
. http://about-medics.blogspot.com/ 2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html [diakses pada 08 Juni 2012]Habib. 2010.
Pengobatan Sangkal Putung Dipadati Korban Gempa
.http://www.suaramerdeka. com/harian/0606/03/nas03.htm [Diakses pada 08Juni 2012]Karwali, V. 2011.
“Sangkal Putung”, Tulang
Patah Pun Tersambung
.http://warisanindonesia. com/2011/12/sangkal-putung-tulang-patah-pun-tersambung/ [Diakses pada 08 Juni 2012]Leink. 2008.
Sangkal Putung (Traditional Orthophedicss)
.http://rohman24.multiply.com/ journal /item/310/Kesehatan[Diakses pada08 Juni 2012]Pos, Jawa. 2010.
Lebih Dekat dengan Kampung Sangkal Putung di Sumput,Sukodono
.http:// dprd-sidoarjokab.go.id/lebih-dekat-dengan-kampung-sangkal-putung-di-sumput-sukodono.html[Diakses pada 08 Juni 2012]
Sangkalputung. 2010. Sekapur Sirih “Tradisional tapi Oke”.

http://sangkalputunghjmurni.blogspot.com/ [Diakses pada 7 Juni 2012]http://about-medics.blogspot.com/2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html[Diakses pada tanggal 9 Juni 2012 pada pukul 7.18]http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/122928SK%20007%2009%20Rah%20p%20-%20Pengobatan%20Tradisional-Pendahuluan.pdf http://www.berarti.com/sangkal-putunghttp://about-medics.blogspot.com/2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html

Tetracycline

Tetracycline

Indikasi:
Bruselosis, batuk rejan, pneumonia, demam yang disebabkan oleh Rickettsia, infeksi saluran kemih, bronkitis kronik. Psittacosis dan Lymphogranuloma inguinale. Juga untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus dan Streptococcus pada penderita yang peka terhadap penisilin, disentri amuba, frambosia, gonore dan tahap tertentu pada sifilis.
Kontra Indikasi:
- Penderita yang peka terhadap obat-obatan golongan Tetrasiklin. - penderita gangguan fungsi ginjal (pielonefritis akut dan kronis).
Komposisi:
Tetracycline 250 mg Kapsul
Tiap kapsul mengandung: Tetrasiklin HCl 250 mg.
Tetracycline 500 mg Kapsul
Tiap kapsul mengandung: Tetrasiklin HCl 500 mg.

Cara Kerja Obat:
Tetrasiklin HCl termasuk golongan tetrasiklin, mempunyai spektrum luas dan bersifat bakteriostatik, cara kerjanya dengan menghambat pembentukan protein pada bakteri.

Efek Samping:
- Pada pemberian lama atau berulang-ulang, kadang-kadang terjadi superinfeksi bakteri atau jamur seperti:enterokolitis dan kandidiasis.
- Gangguan gastrointestinal seperti: anoreksia, pyrosis, vomiting, flatulen dan diare.
- Reaksi hipersensitif seperti: urtikaria, edema, angioneurotik, atau anafilaksis.
- Jarang terjadi seperti: anemia hemolitik, trombositopenia,neutropenia dan eosinofilia.

Peringatan dan Perhatian:
- Hendaknya diminum dengan segelas penuh air +/- 240 ml untuk meminimkan iritasi saluran pencernaan.
- Sebaiknya tetrasikli tidak diberikan pada kehamilan 5 bulan terakhir sampai anak berusia 8 tahun, karena menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning dan terganggupertumbuhan tulang.
- Penggunaan tetrasiklin pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal,dapat menimbulkan efek komulasi.
- Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati, wanita menyusui.
- Jangan minum susu atau makanan produk susu lainnya dalam waktu 1 - 3 jam setelah penggunaan Tetrasiklin.

Dosis:
- Dewasa: 4 kali sehari 250 mg - 500 mg.
Lama pemakaian:
Kecuali apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengobatan dengan Tetracycline kapsul hendaknya paling sedikit berlangsung selama 3 hari, agar kuman-kuman penyebab penyakit dapat terberantas seluruhnya dan untuk mencegah terjadinya resistansi bakteri terhadap tetrasiklin.
- Anak-anak di atas 8 tahun: sehari 25 - 50 mg/kg berat badan dibagi dalam 4 dosis, maksimum 1 g.
Diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Interaksi Obat:
- Tetrasiklin membentuk kompleks khelat dengan ion-ion kalsium, magnesium, besi dan aluminium. Maka sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan tonikum-tonikum yang mengandung besi atau dengan antasida berupa senyawa aluminium, amgnesium. Susu mengandung banyak kalsium, sehingga sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan susu.
- Pengobatan dengan tetrasiklin jangan dikombinasikan dengan penisilin atau sefalosporin.
- Karbamazepin dan fenitoin: menurunkan efektifitas tetrasiklin secara oral.
- Tetrasiklin akan memperpanjang kerja antikluogulan kumarin, sehingga proses pembekuan akan tertunda
.