BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Gangguan kesehatan
merupakan konsekuensi perilaku yang berwujudtindakan yang disadari atau tidak
disadari merugikan kesehatan ataumenurunkan derajat kesehatan si pelaku
sendiri, orang lain, atau suatukelompok. Gangguan kesehatan yang dimaksud tidak
hanya terbatas padakategori penyakit fisik dan mental secara mental dan
kelompok tetapi jugakategori kesejahteraan sosial. Pada masyarakat, gangguan
kesehatan dapatdiatasi dengan melakukan pengobatan. Baik itu secara modern
maupuntradisional.Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan
dengancara, obat, dan pengobatannya yang mengacu pada pengalamandanketrampilan
turun temurun dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlakudalam masyarakat.
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yangberupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik)atau campuran dari bahan
tersebut secara turun-temurun telah digunakanuntuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.Meskipun berdasarkan pengalaman yang diwariskan dan norma
yangberlaku di masyarakat, pengobatan tradisional harus tetap bisa
dipertanggung jawabkan. Hal ini sesuai dengan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992
pasal 47yang menyatakan pengobatan tradisional yang mencakup, cara, obat,
danpengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung
jawabkanmaknanya.Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan
pasal2 ayat 4 yang berbunyi: Usaha-usaha pengobatan tradisional berdasarkanilmu
atau cara lain daripada ilmu kedokteran diawasi oleh pemerintah agartidak
membahayakan masyarakat. Dengan demikian, pengobatan tradisional jenis apapun
diharuskan tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat.Disamping itu, SKN
menyatakan bahwa pengobatan yang berhasil guna danberdaya guna terus dilakukan
pembinaan dan bimbingan serta dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan
masyarakat.Di indonesia terdapat banyak pengobatan tradisional seperti
akupunktur,pijat refleksi,berbagai macam terapi, yoga, pengobatan china,
pengobatanindia, sangkal putung, dan lain-lain. Salah satu pengobatan
tradisional yangcukup terkenal di Indonesia adalah sangkal putung yang fokus
pengobatannyapada permasalahan tulang, seperti patah tulang.Dengan beragamnya
bentuk pengobatan tradisional di masyarakat,seorang calon tenaga kesehatan
harus dapat mengetahui dan mencermatikeberadaan hal tersebut. Tenaga kesehatan
juga perlu mengkritisi keberadaansetiap engobatan tersebut agar dapat melakukan
pengawasan yang bergunasebagai tindakan preventif terhadap hal yang tidak
diinginkan, yang dalamhal ini berasal dari metode pengobatan Sangkal Putung.
1.2.Tujuan
1.Untuk mengetahui peran pengobatan Sangkal Putung
di Indonesia
2.Untuk mengetahui pelaku pengobatan Sangkal Putung.
3.Untuk mengetahui metode pengobatan Sangkal Putung.
4.Untuk mengetahui dampak positif dan negatif metode
pengobatan SangkalPutung.
5.Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
masyarakat menggunakanpengobatan Sangkal Putung.
1.3.Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah peran pengobatan Sangkal Putung di
Indonesia?
2.Siapakah pelaksana dari pengobatan Sangkal Putung?
3.Bagaimanakah metode pengobatan Sangkal Putung?
4.Apakah dampak positif dan negatif pengobatan
Sangkal Putung?
5.Apakah faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk
menggunakanmetode pengobatan Sangkal Putung?
BAB
2
ISI
2.1.Definisi
Sangkal Putung
Kesehatan merupakan
bagian penting dari kehidupan, sehinggapengobatan terhadap suatu penyakit
sangat dibutuhkan. Berbagai macampengobatan semakin berkembang, baik pengobatan
modern maupunpengobatan tradisional. Menurut UU RI No. 36 tahun 2009
tentangkesehatan, pelayanan kesehatan tradisional merupakan pengobatan
dan/atauperawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman
danketerampilan turun temurun secara empiris yang dapatdipertanggungjawabkan
dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat.Salah satu
pengobatan tradisional yang masih diminati masyarakat yaitusangkal putung.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sangkal putung,berikut ini akan dibahas
definisi dari sangkal putung. Dukun patah tulang atauyang biasa disebut sangkal
putung berarti pijat urat bagi orang yang patahtulang. Definisi lainnya sangkal
putung merupakan suatu bentuk pengobatantradisional yang masih cukup banyak
dipakai oleh penderita patah tulangsebagai alternatif terhadap cara pengobatan
yang diberikan oleh ilmukedokteran.Ada juga yang mendefinisikan sangkal putung
sebagai pengobatan patahtulang dengan cara mengusahakan reposisi dengan
mengurut dan fiksasidengan karton dan kayu. Sangkal putung merupakan pengobatan
patah tulangyang menggunakan kekuatan supernatural, doa, dan minyak yang
dimilikioleh dukun patah tulang. Dari beberapa definisi di atas dapat
disimpulkanbahwa sangkal putung merupakan suatu pengobatan tradisional patah
tulangoleh dukun patah tulang yang dianggap memiliki kekuatan
supernaturaldengan cara mengurut, memberi doa dan minyak
2.2.Pelaku
dalam Pengobatan Sangkal Putung
Beberapa orang
beranggapan bahwa menjadi ahli sangkal putungmerupakan seseorang yang pintar
memijat. Ada pula yang mengidentikan ahlisangkal putung sebagai orang
berkemampuan khusus dan memperolehkeistimewaan itu dengan cara gaib. Selain
itu, masyarakat juga percayabahwa seseorang bisa menjadi ahli sangkal putung
apabila memiliki garisketurunan seorang sangkal putung.Untuk menjadi seorang
juru sembuh sangkal putung, maka seseorangperlu menguasai ilmu khusus yang
diperoleh dari banyak sumber. Ilmutersebut dapat diperoleh melalui ilmu warisan
turun temurun dari nenek ataukakek, ayah atau ibu , dan juga dapat berasal dari
orang lain yang terlebihdahulu menguasai ilmu tersebut. Ada juga yang berasal
dari para leluhur yangtelah tiada.Para leluhur tersebut umumnya menyampaikan
pesan melalui banyak media. Salah satu media yang sering digunakan adalah
mimpi. Namun untuk menjadi penyembuh sangkal putung yang profesional, orang
tersebut jugaharus melengkapi pengetahuan dengan banyak bertanya kepada mereka
yanglebiha ahli maupun dengan mencari informasi dan referensi dari banyak
sumber lain.
2.3.Metode
Pengobatan Sangkal Putung
Metode yang digunakan
tidak jauh berbeda seperti praktik pijat padaumumnya yang menggunakan
keterampilan tangan dan obat gosok. Awalnya,penderita cidera tulang akan
diperiksa lebih dahulu dengan pengamatan kasatmata dan meraba daerah yang
cidera. Pengamatan tersebut berfungsi untuk mendiagnosa keparahan dan sebagai
pertimbangan untuk memutuskan caradalam memijat. Pasalnya tiap jenis cidera
akan berbeda perlakuan dalammemijatnya.Di dalam dunia pengobatan sangkal
putung, mereka berprinsip bahwa jika tulang yang patah sudah disambungkan maka
dengan sendirinya lambatlaun tulang tersebut akan tersambung kembali. Metode
pengobatan sangkalputung adalah pengobatan tulang tanpa melalui jalan operasi.
Hal inilah yang membedakan pengobatan sangkal putung dengan pengobatan kedokteran.Pengobatan
sangkal putung kebanyakan tidak ada pembiusan, jadi pasientetap merasakan sakit
sepanjang proses pengobatan. Selain itu, di sangkalputung tidak menggunakan pen
dan gif, melainkan hanya dibidai dengankertas kardus ataupun papan kayu sesuai ukuran
dan diikatkan pada bagianyang sakit kemudian dibalut dengan perban. Pada kasus
tertentu seperti patahtulang di tangan hanya dibebat dengan kain sewek yang
digantungkan padaleher. Hal tersebut dilakukan jika bagian yang sakit adalah
tangan atau kaki.Namun bila bagian badan yang sakit, maka akan dipasangkan
“bengkung”.Pasien yang berobat ke sangkal putung akan mendapat perawatan
rutinyaitu pemijitan yang dilakukan tiap hari untuk membetulkan sambungantulang
dan memperlancar aliran darah. Proses pemijatan akan dilakukanberkala bila
tingkat keparahan cidera tinggi. Bahkan pada beberapa ahlisangkal putung
membuka pondok tempat menginap penderita dengan tarif yang bervariasi.Ahli
sangkal putung yang demikian hanya yang profesional dantergolong ramai pengunjung.
Persyaratan penderita yang diterapi adalahistirahat total dan tidak boleh
menggerakkan bagian tubuh yang cidera selamabeberapa hari. Bagi penderita yang
datang dari jauh atau yang tingkatkeparahannya tinggi biasanya memanfaatkan
fasilitas pondok tersebut. Selainmenjaga agar bagian tubuhnya tidak bergerak
bila dipaksakan untuk melakukan perjalanan jauh, rupanya mereka juga bermaksud
agar ahlisangkal putung memonitor penderita selama di pondok hingga
penderitasembuh.Disediakan pula obat kimia namun pasien berhak untuk
menerimamaupun menolak obat tersebut. Dan seperti yang diketahui oleh
masyarakatluas, pengobatan sangkal putung jauh lebih murah daripada
pengobatanmodern. Namun pengobatan ini juga dapat menyebabkan beberapa
senditangan atau kaki yang menjadi kaku karena tidak pernah digerakkan untuk
waktu yang lama yaitu sekitar satu bulan. Barulah setelah tulang
tersambung,sendi yang kaku tersebut dilemaskan atau diurut.
2.4.Sisi
Positif dan Negatif Sangkal Putung
2.4.1.Sisi Positif
Sangkal Putung
a.Biaya yang relatif lebih murah, karena beberapa
sangkal putungmenerapkan sistem pembayaran „seikhlasnya‟
b.Kemudahan
dalam segi administrasi, sehingga lebih mudah„dijangkau‟ oleh masyarakat
c.Lokasi yang
mudah dijangkau karena sebagaian besar lokasi sangkalputung dekat dengan
pemukiman warga
2.4.2.Sisi Negatif
Sangkal Putung
a.Walaupun tulang dapat menyatu sendiri, namun jika
posisinya tidak diatur, maka penyatuan tulang dapat menimbulkan beberapa
masalahseperti gangguan pada saraf berupa kesemutan sampai gangguanfungsi gerak
dan bentuk yang tidak simetris.
b.Memanipulasi tulang yang patah tanpa mengetahui
gambaranpatahnya dapat merusak jaringan sekitarnya.
c.Pada patah tulang yang terbuka, resiko infeksi
tulang besar.
2.5.Studi Kasus
Berikut ini adalah opini-opini yang terjaring oleh
kelompok kami denganmetode wawancara dan pencarian di internet sebagai studi
kasus mengenaipengobatan Sangkal Putung:
1.Kasus ini terjadi pada tahun 2001 ketika Ishma
mengalami pecahnyapembuluh darah di kaki yang menyebabkan dia lumpuh. Orangtua
ishmalangsung membawanya berobat ke sangkal putung Pak Slamet di daerahKediri.
Setelah seminggu ke sangkal putung ishma sudah dapat berjalanlagi dan sembuh
sampai sekarang.
2.Pada tahun 2008, setelah kecelakaan Rizky (23
tahun) tangannya cederaringan dan terasa linu, oleh karena itu dia langsung
mencari praktik sangkal putung di desa Gilang Kabupaten Kediri. Setelah dua
tahunberselang sakit pada bagian yang terluka tersebut masih sering kambuh. Dan
pada tanggal 30 mei dia merasakan linu lagi pada tangan bagian yang sama.
3.Warsi (43 tahun) menyatakan bahwa pernah ke
praktik sangkal putunguntuk sakit tulangnya, setelah itu dirasakan sakit
tulangnya sering kambuhdan tambah parah.Dan ini merupakan opini pencerahan dari
seorang dokter:
“Masih sering saya temui pasien yang datang dengan
patah tulang namun
kemudian menolak untuk
dirawat oleh dokter dan lebih memilih untuk pergike sangkal putung. Banyak juga
yang bahkan tidak berpikir untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ketika
terjatuh atau mengalami trauma danlangsung pergi saja ke sangkal putung. Kalau
melihat judul artikel ini,sebenarnya jawaban saya mudah saja, kalau patah
tulang ya harusnyamemilih dokter. Bukan karena saya ini juga seorang dokter,
tetapi sangkalputung sebagai pengobatan alternatif tidak pernah berhasil
mengobati orangdengan patah tulang. Penderita dengan trauma yang pergi ke
sangkal putungdan sembuh seringkali merupakan penderita yang sebenarnya tidak
mengalami patah tulang. Selain itu, sebenarnya tulang kita dapatmenyambung
sendiri tanpa bantuan apapun. Lalu kenapa kita perlu ke dokter?Pertama adalah
untuk memastikan apakah benar terjadi patah pada tulang.Kedua, walaupun tulang
dapat menyatu sendiri, namun jika posisinya tidak diatur, maka penyatuan tulang
dapat menimbulkan beberapa masalah sepertigangguan pada saraf berupa kesemutan
sampai gangguan fungsi gerak danbentuk yang tidak simetris. Ketiga,
memanipulasi tulang yang patah tanpamengetahui gambaran patahnya dapat merusak
jaringan sekitarnya. Keempat,pada patah tulang yang terbuka, resiko infeksi
tulang besar sehinggamerupakan suatu keadaan yang mutlak ditangani oleh dokter.
Saya sampaisekarang belum bisa memahami ketika menemui pasien yang lebih
memilihpergi ke sangkal putung, padahal mereka juga membayar ke praktisi
sangkalputung. Selain itu perlu disadari bahwa praktisi sangkal putung tidak
dapatdituntut jika terjadi sesuatu terhadap diri anda. Patah tulang terutama
yangtertutup merupakan kondisi yang sangat mudah diobati walau membutuhkan waktu
yang agak lama. Jika sudah terjadi penyatuan tulang yang buruk akibatpengobatan
alternatif, akan lebih susah ditangani. Jadi, tidak ada alasan yanglogis bagi
siapapun untuk pergi ke sangkal putung jika mengalami patah tulang.”
2.6.Analisis Studi
Kasus
a.Faktor yang menyebabkan Ishma berobat ke sangkal
putung
1)Budaya
masyarakat setempat beranggapan orang yang patah
tulang,lumpuh itu berobatnya ke sangkal putung agar cepat sembuh
2)Biaya
biaya untuk berobat ke
sangkal putung relatif murah sehinggadapa dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat. Biaya untuk kesangkal putung ini sesuai dengan kemampuan pasien.
3)Pendidikan dan pengetahuan
kurangnya pendidikan
pada masyarakatsetempat sehingga mereka kurang peduli dengan adanya
dokter.Masyarakat mempunyai persepsi bahwa harus segera ke ahli sangkalputung
apabila terjadi penyakit trauma pada tulang, dan tidak mengertiharus ke dokter
atau pengobatan mana yang dituju untuk mengobatitrauma tersebut.
4)Jarak dan Akses Mudah
masyarakat, terutama
pedesaan yangmemilih sangkal putung banyak mengungkapkan bahwa praktik
sangkalputung dirasakan lebih dekat daripada harus ke dokter.
b.Rekomendasi
1)Pemberian edukasi tentang kesehatan kepada
masyarakat setempat daninformasi tentang adanya Jamkesmas, Jamkesda, dan
berbagai fasilitaslainnya.
2)Pemberian biaya keringanan berobat seperti
Jamkesmas, Jamkesda.
3)Edukasi pada masyarakat tentang pengobatan tulang
modern.
4)Pemerataan Rumah Sakit dan Puskesmas di
daerah-daerah agar lebihmudah untuk dijangkau masyarakat.
BAB
3
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sangkal Putung
merupakan suatu bentuk pengobatan tradisional yangmasih cukup banyak dipakai
oleh penderita patah tulang sebagai alternatif terhadap cara pengobatan yang
diberikan oleh ilmu kedokteran. Beberapaorang beranggapan bahwa menjadi ahli
sangkal putung merupakan seseorangyang pintar memijat, seorang berkemampuan
khusus dan memperolehkeistimewaan itu dengan cara gaib atau seseorang yang
memang memilikigaris keturunan seorang sangkal putung.Metode yang digunakan
tidak jauh berbeda seperti praktik pijat padaumumnya yang menggunakan
keterampilan tangan dan obat gosok. Di dalamdunia pengobatan sangkal putung,
mereka berprinsip bahwa jika tulang yangpatah sudah disambungkan maka dengan
sendirinya lambat laun tulangtersebut akan tersambung kembali. Pengobatan
sangkal putung jugakebanyakan tidak melalui pembiusan, jadi pasien tetap
merasakan sakitsepanjang proses pengobatan.Sangkal Putung memiliki sisi positif
namun juga sisi negatif. Biaya yangrelatif murah dan keberadaannya yang cukup
mudah ditemui menjadi halpositif pengobatan ini. Namun kecenderungan terjadinya
gangguan lanjutanatau juga infeksi merupakan sisi negatif metode pengobatan
tersebut. Akantetapi, memang tidak dapat dielakkan bahwa Sangkal Putung
memilikiperhatian tersendiri di mata masyarakat. Tidak lain hal tersebut
disebabkanoleh budaya, minimnya pengetahuan, keadaan sosial ekonomi dan
efisiensi jarak dan waktu.
DAFTAR
PUSTAKA
UU
RI no 36 th 2009 tentang Kesehatan.Alus, Wong. 2010. Amalan Juru Sembuh Sangkal
Putung.http://wongalus.wordpress.com/category/sangkal-putung/ [Diakses pada
7Juni 2012]Danny. 2011.
Patah
Tulang: Sangkal Putung atau Dokter?
.
http://about-medics.blogspot.com/
2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html [diakses pada 08 Juni
2012]Habib. 2010.
Pengobatan
Sangkal Putung Dipadati Korban Gempa
.http://www.suaramerdeka.
com/harian/0606/03/nas03.htm [Diakses pada 08Juni 2012]Karwali, V. 2011.
“Sangkal
Putung”, Tulang
Patah
Pun Tersambung
.http://warisanindonesia.
com/2011/12/sangkal-putung-tulang-patah-pun-tersambung/ [Diakses pada 08 Juni
2012]Leink. 2008.
Sangkal
Putung (Traditional Orthophedicss)
.http://rohman24.multiply.com/
journal /item/310/Kesehatan[Diakses pada08 Juni 2012]Pos, Jawa. 2010.
Lebih
Dekat dengan Kampung Sangkal Putung di Sumput,Sukodono
.http://
dprd-sidoarjokab.go.id/lebih-dekat-dengan-kampung-sangkal-putung-di-sumput-sukodono.html[Diakses
pada 08 Juni 2012]
Sangkalputung.
2010. Sekapur Sirih “Tradisional tapi Oke”.
http://sangkalputunghjmurni.blogspot.com/
[Diakses pada 7 Juni 2012]http://about-medics.blogspot.com/2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html[Diakses
pada tanggal 9 Juni 2012 pada pukul
7.18]http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/122928SK%20007%2009%20Rah%20p%20-%20Pengobatan%20Tradisional-Pendahuluan.pdf
http://www.berarti.com/sangkal-putunghttp://about-medics.blogspot.com/2011/10/patah-tulang-sangkal-putung-atau-dokter.html
Sangkal putung bisa dipelajari kok dengan mudah tanpa harus mempunyai keahlian dan keistimewaan hany buuh keseriusan dan keberanian saya sudah mmebuktikan
BalasHapus