TUGAS KONSEP KEBIDANAN
OLEH MEILINA RUPIANI
KELAS A.11.1
OLEH MEILINA RUPIANI
KELAS A.11.1
1.Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 1
yang meliputi asuhan yang bermutu tinggi sesuai dgan budaya untuk wanita ,bayi baru lahir serta keluarganya.
yang meliputi asuhan yang bermutu tinggi sesuai dgan budaya untuk wanita ,bayi baru lahir serta keluarganya.
·
Suatu
kelompok masyarakat memiliki kepercayaan bahwa ibu hamil tidak boleh
Atau dilarang melilitkan handuk
di leher agar anak yang dikandungnya tidak terlilit tali pusar
Tetapi apabila dilihat dari segi medis Sebenarnya tak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif.
oleh karna itu bidan harus melakukan pendekatan secara personal baik kepada ibu hamil maupun tokoh masyrakat utk kemudian memberikan pengetahuan mengenai kepercyaan masyarakat tidak ada hubungan dengan ibu hamil dan bayi yang ada di dalam rahim.dan selain itu bidan juga memberikan pengetahuan tentang: pola makanan,kesehatan ,gaya hidup yang sehat yang menunjang kesehatan ibu hamil dan bayi.
Tetapi apabila dilihat dari segi medis Sebenarnya tak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif.
oleh karna itu bidan harus melakukan pendekatan secara personal baik kepada ibu hamil maupun tokoh masyrakat utk kemudian memberikan pengetahuan mengenai kepercyaan masyarakat tidak ada hubungan dengan ibu hamil dan bayi yang ada di dalam rahim.dan selain itu bidan juga memberikan pengetahuan tentang: pola makanan,kesehatan ,gaya hidup yang sehat yang menunjang kesehatan ibu hamil dan bayi.
2.Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 2,
yang meliputi asuhan yang bermutu tinggi ,
pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya ,dan pelayanan menyeluruh di
masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat,prencanaan kehamilan,dan kesiapan
menjadi orang tua.
·
Bidan
memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga dan masyarakat
terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan umum,
gizi, KB, kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua,
menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan baik
·
Bidan melakukan pencatatan
semua kegiatan yang dilakukan, yaitu registrasi. Semua ibu hamil diwilayah
kerja, rincian yang diberikan kepada setiap ibu hamil/bersalin/nifas dan
BBL, semua kunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. Disamping itu
bidan hendaknya mengikut sertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan
meninjau upaya masy yg berkaitan dengan ibu dan BBL. Bidan meninjau secara
teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan penyusunan rencana kegiatan
untuk meningkatkan pelayanannya
3.Contoh
kasus asuhan dari kompetensi bidan 3,
yang
meliputi asuhan antenatal yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan
selama kehamilan yang meliputi:deteksi dini ,pengobatan, atau rujukan untuk
komplikasi tertentu.
·
Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat
secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan
anggota masyarakat agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilan sejak dini
secara teratur.
·
Bidan
memberikan sedikitnya 4 x pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesa
dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan
berlangung normal. Bidan juga hrs mengenal resti/kelainan, khususnya anemia,
kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV; memberikan pelayanan imunisasi,
nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan
oleh puskesmas. Bidan harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan.
Bila ditemukan kelainan, bidan harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan
dan merujukuntuk tindakan selanjutnya.
·
Bidan
melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan, dan bila umur kehamilan bertambah memeriksa
posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga
panggul, untuk mencari kelaianan serta melakukan rujukan tepat waktu.
·
Bidan
melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penaganan dan atau rujukan semua kasus
anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
·
Bidan
menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan
mengenali tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang
tepat dan merujuknnya.
4.Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 4,
yang
meliputi asuhan yang bermutu tinggi ,tanggap terhadap kebudayaan setempat
selama persalinan ,memimpin persalinan yang bersih dan aman , menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir.
·
Bidan
memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada
trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan
aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik, di samping
persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan
gawat darurat. Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal ini.
·
Bidan
menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan
dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan
·
Bidan
melakukan pertolongan persalinan yang aman, dengan sikap sopan dan penghargaan
terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.
5. Contoh kasus asuhan dai kompetensi bidan 5,
yang meliputi bidan membeikan asuhan yang bemutu
tinggi pada ibu nifas dan menyusui dan tanggap tehadap budaya setempat.
·
Dalam masa kehamilan ,bidan sudah mempekenalkan
masalah menyusui pada ibu,ibu juga mempunyai banyak waktu untuk harus memahami
ASI eksluif dari pada susu botol.
6.Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 6,
yang
meliputi bidan membeikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada BBL
sehat sampai dengan usia 1 bulan.
·
Pemberian asuhan pada BBL tidak dilakukan nya lagi
sunat pada bayi perempuan,bedasarkan penelitian justru akan menimbulkan infeksi
bila tidak dilakukan secara steril dan akan mendapatkan kerugian pada bayi.
7. Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 7,
yang
meliputi bidan membeikan asuhan yang bermutu tinggi , komprehensif pada bayi dan
balita sehat sampai usia 2 bulan – 5 tahun.
·
Kompetensi bidan dalam penanganan masalah bayi dan
balita merupakan metode menajemen terpadu balita sakit (MTBS).
8.Contoh kasus asuhan dari kompetensi bidan 8,
yang
meliputi bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi komprehensif pada
keluarga,kelompok,serta masyrakat sesuai dengan masyarakat setempat.
·
Bidan mengalami permaslahan yang terkait dengan
tanggung jawab bidan komunitas mempengaruhi kondisi masyrakat yang ada sehingga
mampu menggerakkan PSM dalam rangka penanggulangan atau penuangan keadaan
masyarakat.
9. Contoh kasus asuhan dai
kompetensi bidan 9,
yang meliputi melaksanakan asuhan
kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan reproduksi .
Apabila dating seorang pasien dengan gangguan reproduksi ,bidan
harus melakukan penanganan awal dan melakukan pemeriksaan pap smear atau
invekso visual asam asetat(IVA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar